PERBEDAAN AKADEMI SEPAKBOLA DAN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB)

Semutlaga.blogspot.co.id - Pernah mendengar akademi sepakbola?? Ya tentunya bagi pencinta sepakbola pasti tidak asing dengan kata tersebut. nah untuk postingan ini saya akan share beberapa daftar nama klub dengan akademi sepakbola terbaik didunia..sebelum saya share beberapa daftar club tersebut saya akan jelaskan sedikit tentang akademi sepakbola itu sendiri.

dari beberapa informasi yang saya dapatkan Beberapa sumber mengatakan ternyata ada perbedaan antara akademi sepakbola dan sekolah sepakbola( SSB). Nah apa sih perbedaan diantara kedua itu?? Yuk mari simak..

Perbedaan akademi sepakbola dan sekolah sepakbola (SSB)

Menurut level pembinaan, akademi memiliki level lebih tinggi dibandingkan sekolah sepak bola. Sebab, pembinaan usia dini bisa disebut akademi bila mampu memenuhi syarat. Mulai dari pelatih berlisensi B hingga fasilitas dan target dari akademi tersebut. Meski punya struktur yang lebih paten dan pelatih yang minimal berlisensi B, ada satu perbedaan dasar antara sekolah dan akademi. Jika calon siswa yang mau belajar di sekolah sepak bola harus mengeluarkan uang untuk pendaftaran dan iuran bulanan, di akademi semuanya gratis.

Jika calon siswa sekolah sepak bola bisa masuk kapan saja selama ada uang, maka di akademi harus melewati proses seleksi. Sehingga hanya yang memang memiliki bakat besar di sepak bola yang bisa mendapatkan beasiswa untuk belajar di akademi. Di akademi semua siswa akan di didik untuk menjadi pemain yang matang. Tak cuma berlatih teknik dan taktik, tapi juga membentuk karakter dan mental yang akan siap ketika sudah waktunya berubah status menjadi professional.

Semakin banyak akademi yang berkualitas di negri ini, maka diharapkan akan semakin banyak pula peluang munculnya pemain-pemain yang tak hanya berkualitas, tetapi juga punya mental sebagai seorang professional.

Syarat sebuah akademi sepak bola

TERDAFTAR

Akademi sepak bola harus terdaftar di pengurus cabang (pengcab) tempat akademi tersebut berada, terdaftar di Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia, dan masuk dalam database PSSI Pusat

STANDAR LAPANGAN

Lapangan harus dalam kategori memuaskan dan tidak bergelombang. Kondisi rumput juga harus selalu terawat baik. Sementara ukuran lapangan harus bisa digunakan untuk permainan 11 lawan 11

ORGANISASI KEPENGURUSAN

Selain harus memiliki Pembina, direktur, bendahara, sekretaris, tim pelatih, dan komisi wasit, akademi juga harus memiliki tim kesehatan yang terdiri dari fisioterapis, dokter, dan rumah sakit

FASILITAS LATIHAN

Fasilitas seperti gawang, cones, serta bola harus tersedia. Diharuskan juga memiliki fasilitas penunjang sepertikamar ganti, pusat kebugaran, atau mini bus untuk keperluan latih tanding tim.

EKSISTENSI

Telah terbukti memiliki aktivitas dalam kurun waktu yang cukup lama. Artinya, pengelola akademi mesti memberikan laporan kegiatan selama mereka berdiri. Termasuk jumlah lulusan dan keikutsertaan dalam kompetisi

KATEGORI UMUR

Minimal memiliki empat kategori umur. Misalnya kategori U-8, U-10, U-12, dan U-14.

PELATIH

Perbandingan jumlah pelatih dan siswa minimal 1 banding 10. Artinya, apabila jumlah siswa yang sedang mengikuti sesi latihan melebihi 10 pemain, harus menggunakan 2 pelatih. Pelatih itu bisa pelatih utama atau asisten.

LISENSI

Lisensi pelatih kepala minimal B. untuk asisten pelatih minimal memegang lisensi C. syarat lainnya adalah ketersediaan pelatih Pembina yang berlisensi A yang aktif terlibat melatih atau mengawasi latihan.

PROGRAM LATIHAN

Sudah memiliki visi dan misi jelas dalam menjalankan program pengembangan pemain. Saat latihan dilakukan, tim pelatih sudah memiliki modul dan pola latihan yang jelas dan terstruktur untuk diinformasikan kepada siswa.

BIAYA

Hal ini yang membedakan antara sekolah sepak bola dan akademi. Semua siswa yang masuk ke dalam akademi tidak dipungut biaya apa pun. Mereka mendapat beasiswa untuk belajar di akademi. Untuk mendapatkan beasiswa, calon siswa harus melewati serangkaian tes kelayakan dan kemampuan. Dana operasional akademi bisa diperoleh dari sponsor atau mendapatkan jatah andnggaran dari klub yang menaungi mereka.

NAH GIMANA, SUDAH PAHAM KAN PERBEDAAN DASAR ANTARA AKADEMI DAN SEKOLAH SEPAKBOLA.??OKE DIBAWAH INI SAYA AKAN SHARE BEBERAPA DAFTAR CLUB DENGAN AKADEMI SEPAKBOLA TERBAIK YANG TERBUKTI MELAHIRKAN PEMAIN PEMAIN TOP..CEKIDOTT

DAFTAR CLUB SEPAKBOLA DENGAN AKADEMI TERBAIK

SPORTING LISBON (Sporting Academy Alochete)Sporting masuk dalam daftar ini karena sistem pembinaan pemain mereka yang memang menghasilkan banyak pemain luar biasa. Sebut saja Cristiano Ronaldo, Luis Figo, Luis Nani, Ricardo Quaresma dan Joao Moutinho.

REAL MADRID (Castilla)
Tim satu ini sudah pasti dikenal luas masyarakat berkat prestasi serta para pemain bintangnya. Tak salah menyebut Los Blancos tim yang doyan membuat uang buat mendatangkan punggawa berkelas. Namun jangan salah, bukan berarti mereka tak punya akademi yang bagus.
Melalui La Fabrica, Madrid juga mencetak banyak pemain yang mampu diandalkan. Sebut saja  Roberto Soldado, Juan Mata, Alvaro Morata, Jese and Nacho Fernandez dan Iker Casillas, mereka semua adalah produk asli tim ibukota Spanyol.

MANCHESTER UNITED (Manchester United Academy)KLub satu ini sudah tak diragukan mampu mencetak pemain-pemain besar. Yang paling dikenang adalah generasi emas mereka pada 1992 yang berisi nama-nama seperti Ryan Giggs, David Beckham, Nicky Butt, Gary Neville, Phil Neville dan Paul Scholes. Dengan tim tersebut 'Setan Merah;' sukses merengkuh treble winners pada 1999.

BAYERN MUNCHEN (Sabner Strase)
Satu lagi klub papan atas Eropa yang masuk daftar. Bayern bisa dibilang sebagai gudangnya pemain-pemain berkelas di Jerman. Mereka mencari bakat-bakat terpendam di penjuru dunia untuk diorbitkan.
Sebagian besar pemain The Bavarian sejak dulu selalu menjadi andalan di timnas Jerman. Sebut saja nama-nama seperti Phillip Lahm, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos dan Thomas Muller.

AJAX AMSTERDAM (De Toekomst)Klub Belanda ini sudah sejak lama dikenal dengan jebolan-jebolan hebatnya. Pada awal 1995, De Amsterdamers bahkan sukses merengkuh trofi Liga Champions dengan para pemain didikan mereka sendiri seperti Clarence Seedorf, Patrick Kluivert dan Michael Rezieger.
Sedangkan di era 2000-an muncul nama-nama seperti Rafael Van der Vaart, Wesley Sneijder dan Klaas-Jan Huntelaar.

BARCELONA (La Masia)
Tim satu ini seakan tak berhenti menelurkan pemain papan atas dunia. Dari tahun ke tahun selalu saja ada nama calon bintang baru yang muncul. Barcelona dikenal dengan akdemi La Masia.

ARSENAL (Arsenal Academy)
Arsenal academy mungkin lebih dikenal karena bisa mengembangkan bakat pemain muda yang mereka dapat dari klub lain. Dengan dipimpin arsene wenger, arsenal academy bisa menyuplai kebutuhan pemain-pemain kelas atas yang dibutuhkan the gunners. Arsenal academy dikenal lebih mementingkan kualitas ketimbang kuantitas. Hasilnya memang membuktikan bhawa lulusan mereka banyak yang mampu berprestasi. Sayang sekali arsenal juga hobi menjual pemain-pemain terbaik mereka. Berikut hasil lulusannya: ashley cole, gael clichy, jack wilshere, alex song, nickals bendtner, ray parlour, paul merson, tony adams.

SANTOS

Klub Brasil, Santos, sudah sejak lama memiliki reputasi sebagai klub yang memproduksi pemain-pemain terbaik di dunia. Pele, legenda sepak bola dunia asal Brasil merupakan salah satu hasil dari produk asli akademi Santos.
Kesuksesan Pele membuat Santos kian serius menangani akademi sepak bola mereka. Pengalaman membuat Santos semakin pandai mendapatkan bakat terbaik di Brasil untuk kemudian dimasukkan ke akademi.
Bertahun-tahun kemudian, lahir pemain-pemain luar biasa seperti, Robinho, Ganso, Elano, hingga Neymar. Dari memproduksi pemain-pemain itu, Santos pun mendapatkan dana melimpah dari hasil penjualan. Termasuk saat menjual Neymar ke Barcelona senilai 57,2 juta euro.