Bastian Schweinsteiger
Bastian schweinsteiger biasa di panggil basti atau shweini lahir 1 Agustus 1984 (umur 32 tahun) adalah seorang pemain sepak bola profesional Jerman yang bermain sebagai gelandang untuk klub Inggris, Manchester United. Ia merupakan seorang pemain kaki kanan, yang biasanya bermain sebagai gelandang tengah. Pada awal kariernya, ia bermain terutama sebagai gelandang sayap.
Ia menghabiskan 13 musim di Bayern München, bermain persis dalam 500 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 68 gol. Prestasinya untuk klub termasuk delapan gelar Bundesliga, tujuh gelar Piala DFB, satu gelar Liga Champions UEFA, sebuah gelar Piala Dunia Antarklub FIFA dan dua Piala Liga DFB. Dia bergabung dengan Manchester United pada tahun 2015.
Schweinsteiger adalah pemain keempat yang paling banyak tampil untuk Jerman sepanjang masa, setelah tampil 120 kali dan mencetak 24 gol, selama karier internasional 12 tahunnya sejak tahun 2004. Dia terpilih dalam skuat tim nasional selama empat Kejuaraan Eropa dan tiga Piala Dunia, termasuk kemenangan mereka di Piala Dunia FIFA 2014. Setelah pensiunnya Philipp Lahm pada 2 September 2014 dari tim nasional, Schweinsteiger menjadi kapten tim nasional. Ia pensun dari tim nasional pada 29 Juli 2016.
Schweinsteiger menandatangani kontrak dengan tim remaja Bayern München pada 1 Juli 1998. Ia juga adalah seorang pembalap ski muda berbakat. ia pun harus memutuskan antara mengejar karier profesional di ski atau di sepak bola. Setelah memenangkan kejuaraan remaja Jerman pada bulan Juli 2002, Schweinsteiger dengan cepat mendapatkan tempat di bangku cadangan. Ia awalnya memperoleh reputasi sebagai seorang pemberontak di luar lapangan.
Selama penampilan pertamanya, ia bermain sebagai bek kiri. Setelah hanya dua sesi pelatihan dengan tim utama, pelatih Ottmar Hitzfeld memberikan kesempatan Schweinsteiger melakukan debutnya pada usia 18, sebagai pemain pengganti dalam pertandingan Liga Champions UEFA melawan RC Lens pada November 2002, dan ia langsung tampil bagus dengan membantu Markus Feulner untuk menciptakan gol dalam beberapa menit. Ia menandatangani kontrak profesional pada bulan berikutnya dan melanjutkan tampil dalam 14 pertandingan Bundesliga musim 2002-03, dan membantu Bayern memenangkan gelar ganda liga dan piala. Musim berikutnya ia bermain dalam 26 pertandingan Bundesliga. Ia mencetak gol pertamanya melawan VfL Wolfsburg pada bulan September 2003.
Anehnya, ia dikirim kembali ke tim cadangan Bayern oleh pelatih baru Felix Magath pada awal musim 2005–06, meskipun ia tampil diajang internasional Piala Konfederasi. Schweinsteiger cepat kembali berperan dalam dua laga kemenangan Bayern dan mencetak gol di leg pertama perempat final Liga Champions saat menelan kekalahan atas Chelsea.
Selama tiga musim berikutnya, sampai akhir 2007–08, Schweinsteiger membuat 135 penampilan di semua kompetisi untuk Bayern München (Liga Champions, Bundesliga dan Piala DFB), dan mencetak 10 gol.
Pada 15 Agustus 2008, Schweinsteiger mencetak gol pertama Bundesliga musim 2008-09. Pada bulan Desember 2010, ia memperpanjang kontrak dengan Bayern sampai 2016.
Pada 25 April 2012, Schweinsteiger mencetak gol kemenangan penentu dalam adu penalti melawan Real Madrid, hal ini mengirim Bayern lolos ke Final Liga Champions UEFA 2012, di mana mereka akan menghadapi Chelsea. Dalam pertandingan final yang dimainkan di kandang Bayern, Allianz Arena, berakhir dengan skor 1-1 dan harus melewati adu penalti. Saat kedudukan 3-3, usaha Schweinsteiger diselamatkan oleh Petr Čech. Didier Drogba kemudian mencetak gol penalti untuk menyegel gelar juara bagi Chelsea.
treble winner |
Pada musim 2012-13, Schweinsteiger menampilkan performa jauh lebih baik, melanjutkan tugasnya sebagai gelandang tengah bersama dengan pendatang baru Javi Martínez. Pada 6 April 2013, Schweinsteiger mencetak gol backheel saat melawan Eintracht Frankfurt dan memastikan gelar Bundesliga untuk Bayern. Musim pun berakhir untuk Schweinsteiger, Bayern mengamankan treble, menjuarai Bundesliga, Piala DFB dan Liga Champions.
Schweinsteiger menerima penghargaan Pemain Jerman Tahun Ini pada 2013 karena penampilannya untuk Bayern München. Ia dideskripsikan oleh manajer Jupp Heynckes sebagai gelandang terbaik di dunia dan Heynckes ingin Schweinsteiger, Ribery ataupun Thomas Müller untuk memenangkan Ballon d'Or. Setelah musim meraih gelar treble dengan Bayern pada 2012-13, Schweinsteiger membuat terkesan manajer baru Pep Guardiola dengan umpannya, tingkat pekerjaan, assist dan tendangan jarak jauhnya.
Dia mencetak gol penyeimbang kedudukan dalam pertandingan melawan Manchester United di leg pertama perempat final Liga Champions UEFA 2013–14 di Old Trafford tetapi ia mendapatkan kartu merah setelah itu.
Ia membuat debut di musim 2014-15 dalam kemenangan 4-0 melawan TSG 1899 Hoffenheim. Ia datang untuk menggantikan Mario Götze di menit ke-78. Pada 16 Mei 2015, di mana Bayern telah sudah pasti memenangkan liga, ia mencetak gol pembuka dalam kekalahan 2-1 atas SC Freiburg. Pada 23 Mei 2015, Schweinsteiger mencetak gol pada penampilan ke 500-nya untuk Bayern. Hal ini terbukti menjadi pertandingan terakhirnya dengan klub. Ia ditransfer ke Manchester United pada 13 Juli 2015, setelah berada di Bayern selama 17 tahun.
Manchester United
Pada 13 Juli 2015, Manchester United menyelesaikan penandatanganan kontrak Schweinsteiger dengan kontrak tiga tahun dengan bayaran € 9 juta (£ 6,5 juta). Manchester United belum pernah menerjunkan pemain Jerman di tim utama; Markus Neumayr dan Ron-Robert Zieler pernah berada di klub sebelumnya, tetapi mereka tidak berhasil masuk ke tim utama. Schweinsteiger diberi nomor punggung 23 pada pra-musim, tetapi beralih ke 31, seperti yang dikenakannya di Bayern, sebelum resmi memulai musim.
Schweinsteiger membuat debut pra-musim untuk Manchester United dalam pertandingan persahabatan melawan Club América pada 17 Juli 2015. United mengalahkan klub asal Meksiko tersebut 1-0 di Seattle. Debut Liga Premier baginya datang pada 8 Agustus, sebagai pengganti Michael Carrick di menit ke-60 saat kemenangan kandang 1-0 atas Tottenham Hotspur. Pada 28 November 2015 ia mencetak gol pertamanya untuk klub, menyamakan kedudukan dengan sundulan dalam pertandngan yang berakhir imbang 1-1 melawan Leicester City.
Pada 7 Desember 2015, Schweinsteiger dihukum larangan bermain dalam tiga pertandingan oleh The Football Association karena mencolok pemain West Ham United, Winston Reid di tenggorokan dalam pertemuan mereka dua hari sebelumnya
Gaya bermain
Schweinsteiger sebagian besar beroperasi di lapangan tengah, tetapi dia cukup fleksibel untuk bisa bermain di sayap, baik kiri atau kanan. Ia dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Schweinsteiger memiliki tembakan menakutkan serta pengiriman bola yang cukup "jahat" dalam set-piece dan energi tubuhnya yang tak terbatas. Dijuluki sebagai "Gelandang Motor", Schweinsteiger juga pembaca yang luar biasa dalam permainan dan mencetak gol spektakuler karena penempatan posisinya yang baik. Ia disebut sebagai "otak" dari tim nasional Jerman oleh pelatih Joachim Löw. Dia terpilih sebagai pemain terbaik Jerman pada tahun 2013. Dia juga dikenal sebagai "dalang lini tengah"
Klub
Tim Junior Bayern München
• Bundesliga U-17: 2001
• Bundesliga U-19: 2002
Bayern München II
• Regionalliga Süd: 2003–04
Bayern München
• Bundesliga: 2002–03, 2004–05, 2005–06, 2007–08, 2009–10, 2012–13, 2013–14, 2014–15
• Piala DFB: 2002–03, 2004–05, 2005–06, 2007–08, 2009–10, 2012–13, 2013–14
• Piala Liga DFB: 2004, 2007
• Piala Super DFL: 2010, 2012
• Liga Champions UEFA: 2012–13
• Piala Super UEFA: 2013
• Piala Dunia Antarklub FIFA: 2013
Manchester United
• Piala FA: 2015–16
Internasional
Jerman
• Piala Dunia FIFA: 2014; Tempat Ketiga: 2006, 2010
• Tempat Ketiga Piala Konfederasi FIFA: 2005
• Runner-up Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA: 2008
Individual
• Silbernes Lorbeerblatt: 2006, 2010, 2014
• Tim Impian Piala Dunia FIFA: 2010
• Assist terbanyak Piala Dunia FIFA: 2010 (3, berbagi dengan Thomas Müller, Mesut Özil, Kaká, dan Dirk Kuyt)
• ESM Team of the Year: 2012–13
• Pemain Sepak Bola Terbaik Jerman: 2013
• Pemain Terbaik UEFA: 2013 (peringkat ke-7)
0 komentar:
Posting Komentar